dosen muslimah sedang mengajar

Telusuri2.000+ pilihan gambar kartun muslimah gratis untuk keperluan aktivitasmu. Gambar kartun guru yang sedang mengajar kata kata bijak gambar perempuan kartun guru dan murid gambar kartun muslimah guru top gambar gambar kartun Sekolah dosen guru, perempuan, anak, kelas, tangan png 2254x1769px 311.69kb; Pin on islamic cartoon muslimah. Tidakhanya itu, beberapa dari mereka juga ternyata memiliki peran penting di dunia pendidikan yaitu mengajar sebagai dosen. Animasi Guru Muslimah Mengajar Di Kelas Terbaru Galeri Kartun Cuitan Dokter from hanya itu, beberapa dari mereka juga ternyata memiliki peran penting di dunia pendidikan yaitu mengajar sebagai dosen. Apr 10, 2021 · pekeliling kenaikan gaji penjawat awam 2018. Beliauadalah dosen mata kuliah Pancasila saya semester 1 dan 2. Beliau selalu mempunyai cara yang unik untuk memberikan pundi-pundi ilmu kepada kami. Pertama beliau masuk kelas kami, beliau ngeprank kami dengan menyamar sebagai asdos (asisten dosen). Beliau mengaku sebagai bapak Hadi dan mengatakan bahwa pak Edi sedang bertugas di luar kota. Mengajargif, gambar animasi dosen mengajar, animasi . Gambar kartun guru muslimah sedang mengajar animasi lucu merupakan salahsatu alat mengundang kalian terta cute cartoon pictures hijab cartoon cute anime cat. 845 ilustrasi gratis dari guru. Menawarkan gratis gambar kartun guru minimalis hari mengajar buku . DosenUIN SMH: Penting Belajar Islam Berguru dan Bersanad. Jumat 07 May 2021 12:42 WIB. Red: Agung Sasongko. 0. Dr. Muhammad Sofin Sugito, MA., dalam acara Inspirasi Sahur: Islam dan Kebangsaan yang ditayangkan di akun youtube BKNP PDI Perjuangan, Jumat dini hari (7/5). Foto: istimewa. Site De Rencontre Gratuit Dans L Yonne. Kartun Guru Muslimah Sedang Mengajar. By WALLPAPER HD Sabtu 13 Februari 2021. Gambar kartun guru yang sedang mengajar gambar mania 12 12 2019 koleksi gambar animasi guru sedang mengajar photo animasi kocak terbaru berguna untuk mengaplikasikan canda tawa anda saat sedang kegalauan kumpulan gambar kartun guru mengajar muridnya terbaru. Kumpulan Gambar Kartun Bu Guru Sedang Mengajar Selamat pagi masih berjumpa lagi bersama kita yang selalu suka untuk menemani dan berbagi mengenai poster animasi terbaik. Gambar Animasi Guru HD Paling Keren Download Now Gambar Kartun Guru Perempuan Mengajar Keren Bestkartun Download Now Gambar Kartun Muslimah Guru Top Gambar Download. Gambar Kartun Guru Muslimah Sedang Mengajar Animasi Lucu Merupakan Salahsatu Alat Mengundang Kalian Tert Cute Cartoon Pictures Hijab Cartoon Islamic Cartoon Gambar Kartun Guru Muslimah Sedang Mengajar Animasi Lucu Merupakan Salahsatu Alat Mengundang Kalian Tert Cute Cartoon Pictures Hijab Cartoon Islamic Cartoon From More related Background Photo Studio Kekinian Hd - App Edit Awkarin - Logo Makanan Kosong Keren - Gambar Tangan Coblos Png - 30 Gambar Bergerak Selamat Hari Raya Idul Fitri. 28 Gambar Kartun Guru Berjilbab Hijab Gifs Tenor Download Wallpaper Perempuan Cantik Kartun Muslimah 46458 Hd Download Gambar Dp Di 2020 Kartun Animasi Gambar. Gambar Kartun Guru Muslimah Sedang Mengajar Animasi Lucu Merupakan Salahsatu Alat Mengundang Kalian Tertawa Lepas Dan Menghilangkan Kartun Gambar Lucu Lucu. Gambar Animasi Bergerak Kartun Guru Muslimah Mengajar. Paling Populer 24 Gambar Kartun Ibu Guru Muslimah Gambar Kartun Ibu Guru Muslimah Sedang Mengajar Memang Waktu Ini Sedang Banyak Di 2020 Gambar Kartun Kartun Gambar. Adzkamyid mempunyai koleksi gambar yang berhubungan dengan gambar kartun guru sedang mengajar di kelas sebanyak 11 gambar. 23 Gambar Kartun Guru Sedang Mengajar Di Kelas Bab7 Video Dalam Pendidikan Download Fesyen Kartun Hijau Rata Satu Satu Satu Me Gambar Kartun Kartun Gambar. Gambar kartun guru yang sedang mengajar gambar mania 12 12 2019 koleksi gambar animasi guru sedang mengajar photo animasi kocak terbaru berguna untuk mengaplikasikan canda tawa anda saat sedang kegalauan kumpulan gambar kartun guru mengajar muridnya terbaru. - Bagi kamu yang aktif dimedia sosial pasti sering menjumpai gambar animasi. 30 Terkini Gambar Animasi Bergerak Guru Mengajar. Download Now 93 Gambar Gambar Kartun Guru Mengajar Paling Keren Pusat. Jika Anda mencari koleksi gambar kartun guru sedang mengajar di kelas anda berada di situs yang tepat. 11 Gambar Kartun Seorang Guru Muslimah Gambar Gambar Dibawah Ini Bisa Anda Simpan Sebagai Koleksi Didalam Galeri Bagi And Kartun Gambar Kartun Ilustrasi Lucu. Green Screen Animasi Kartun Muslimah Berhijab Animasi Mulut Berbicara Youtube Kartun Animasi Gambar Animasi Kartun Source Gambar Animasi Guru Muslimah Mengajar HD Gratis. Pin On Simpan Pantas Source Animasi orang sedang mengajar gambar lucu gif kartun. Pin On أحكام الأيمان في الشريعة الإسلامية Source Download Now Kumpulan Gambar Kartun Bu Guru Sedang Mengajar Galeri Kartun. Andrisucieducation Green Screen Animasi Guru Berbicara 13 Youtube In 2021 Greenscreen Instagram Frame Template Anime Source Berbagai gambar animasi dibawah ini juga bisa kalian jadikan sebagai status Whatsapp Instagram Foto Profil Facebook atau dijadikan sebagai wallpaper handphone kalian. Pin On Yes Transparent Png Source 11 Gambar Kartun Seorang Guru Muslimah Gambar Gambar Dibawah Ini Bisa Anda Simpan Sebagai Koleksi Didalam Galeri Bagi And Kartun Gambar Kartun Ilustrasi Lucu. Andrisucieducation Green Screen Animasi Guru Berbicara 6 Youtube In 2021 Hijab Cartoon Greenscreen Colorful Borders Design Source Bagi kamu yang aktif dimedia sosial pasti sering menjumpai gambar animasi. 11 Gambar Kartun Seorang Guru Muslimah Gambar Gambar Dibawah Ini Bisa Anda Simpan Sebagai Koleksi Didalam Galeri Bagi And Di 2021 Kartun Gambar Kartun Ilustrasi Lucu Source 23 Gambar Kartun Guru Sedang Mengajar Di Kelas Bab7 Video Dalam Pendidikan Download Fesyen Kartun Hijau Rata Satu Satu Satu Me Gambar Kartun Kartun Gambar. Teachers Cartoon Animasi Bergerak Guru Mengajar Hd Png Download Teacher Cartoon Cartoon Drawings Drawing Cartoon Characters Source Adzkamyid mempunyai koleksi gambar yang berhubungan dengan gambar kartun guru sedang mengajar di kelas sebanyak 11 gambar. Green Screen Animasi Guru Mengajar Youtube In 2021 Greenscreen Youtube Fictional Characters Source 36 Gambar Kartun Guru Sedang Mengajar Di Kelas Koleksi Baru. 30 Gambar Guru Lagi Ngajar Kartun Ibu Guru Kartun Home Cooking Notes Download Gambar Perempuan Kartun Guru Dan Murid Downloa Gambar Kartun Kartun Gambar Source Wow 30 Gambar Kartun Keluarga Lengkap Aneka Model Gambar Kartun Terbaru Kartun Matahari Kucing Download 480 Boruto Uzumaki Hd Wallpape Di 2020 Kartun Gambar Chibi. Green Screen Animasi Kartun Muslimah Animasi Kartun Berbicara Youtube Animasi Kartun Gif Source 11 Gambar Kartun Seorang Guru Muslimah Gambar Gambar Dibawah Ini Bisa Anda Simpan Sebagai Koleksi Didalam Galeri Bagi And Kartun Gambar Kartun Ilustrasi Lucu. Gambar Kartun Guru Muslimah Sedang Mengajar Animasi Lucu Merupakan Salahsatu Alat Mengundang Kalian Tert Cute Cartoon Pictures Hijab Cartoon Islamic Cartoon Source Kumpulan Gambar Kartun Bu Guru Sedang Mengajar Selamat pagi masih berjumpa lagi bersama kita yang selalu suka untuk menemani dan berbagi mengenai poster animasi terbaik. Green Screen Animasi Kartun Muslimah Animasi Berhijab Youtube Kartun Animasi Ilustrasi Karakter Source 30 Terkini Gambar Animasi Bergerak Guru Mengajar. 31 Gambar Kartun Murid Dan Guru Gambar Kartun Bapak Guru Keren Bestkartun Download Doodle Lelaki Kerjaya Facebook Download Kartun Gambar Kartun Gambar Source 36 Gambar Kartun Guru Sedang Mengajar Di Kelas Koleksi Baru. Animasi Kartun Muslimah Mulut Berbicara Youtube Di 2021 Latar Belakang Kartun Animasi Kartun Source Download Now Laki Pria Guru Gambar Gratis Di Pixabay. Green Screen Animasi Muslimah Mata Dan Mulut Bergerak Youtube Animasi Gambar Animasi Kartun Animasi Desain Karakter Source Dalam golongan abg saat ini amat sulit buat mengutarakan suatu perasaan buat wanita yang dicintaibuat itu wanita ataupun cowok. Wow 30 Gambar Kartun Anak Tk Png Marbel Learns Quran For Kids Apl Di Google Play Download Japan Background Download Kinderga Kartun Gambar Kartun Chibi Source Gambar Animasi Guru Muslimah Mengajar HD Gratis. Gambar Ilustrasi Corona Gampang Gambar Dp Whatsapp Gambar Lucu Kartun Lucu Source Chibi clipart muslimah - download gambar kartun muslimah PNG image. Masjid didirikan sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam sejak masa Nabi Muhammad SAW. Dalam perkembangannya, tidak hanya orang dewasa yang belajar di masjid, tetapi juga anak-anak. Pengajarnya pun tidak hanya terdiri atas laki-laki, tetapi juga perempuan seiring tren penempatan Taman Pendidikan Al-Qur’an TPQ di dalam masjid dengan berbagai alasan. Fenomena ini menyisakan masalah fiqhiyyah bagi muslimah di Indonesia yang mayoritas bermazhab Syafi'i, yang mengharamkan perempuan haid masuk dan berdiam di dalam masjid. Lalu bagaimana dengan ustadzah TPQ yang sedang haid yang harus mengajar di dalam masjid? Haruskah ia cuti selama haid atau adakah solusi fiqihnya? Mayoritas ulama mazhab empat mengharamkan orang yang sedang junub dan perempuan yang sedang haid untuk masuk ke dalam masjid berdasarkan Surat An-Nisa' ayat 43 dan hadits berikut يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا، وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ، إِنَّ اللهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, jangan kalian melakukan shalat dalam keadaan mabuk sehingga kalian mengerti apa yang kalian ucapkan; jangan pula kalian menghampiri masjid dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja sehingga kalian mandi. Jika kalian sakit atau sedang dalam perjalanan atau datang dari tempat buang air atau telah menyentuh perempuan, kemudian kalian tidak mendapat air, tayamum dengan debu yang baik suci. Sapulah muka dan tangan kalian. Sungguh Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” An-Nisa’ ayat 43. Adapun berikut ini adalah hadits yang dikutip oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam. وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنِّي لَا أُحِلُّ الْمَسْجِدَ لِحَائِضٍ وَلَا جُنُب. رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَصَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ Artinya, “Dari Sayidah Aisyah RA, sungguh Nabi Muhammad SAW bersabda, Aku tidak menghalalkan masjid bagi perempuan haid dan orang yang junub,” HR Abu Dawud. Ibnu Khuzaimah menshahihkannya. Lalu bagaimana dengan guru TPQ yang sedang haid namun punya jadwal mengajar di masjid? Berkaitan permasalahan ini pakar fiqih bermazhab Maliki kota Sfax atau Shafaqis Tunisia, Abul Hasan Al-Lakhmi wafat 478 H berpendapat, perempuan haid boleh masuk ke dalam masjid asalkan benar-benar menjaga darahnya, tidak menetes, atau mengotori masjid. Menjelaskan hal ini, Abu Abdillah Al-Abdari wafat 897 H mencatat وَأَجَازَ ابْنُ مَسْلَمَةَ دُخُولَهُ مُطْلَقًا فَأَلْزَمَهُ اللَّخَمِيُّ الْحَائِضَ مُسْتَثْفِرَةً Artinya, “Ibnu Maslamah membolehkan orang junub masuk ke dalam masjid secara mutlak. Kemudian Al-Lakhmi menetapkan hukum tersebut bagi orang haid dengan kondisi mustatsfirah benar-benar menjaga darahnya tidak menetes atau mengotori masjid,” Al-Abdari, At-Taju wal Iklil li Mukhtasharil Khalil, [Beirut, Darul Fikr 1398 H], juz I, halaman 317. Pengertian kata “mustatsfirah” merujuk pada wanita yang memakai izar kain bawah semacam jarit kemudian menarik ujungnya ke belakang melewati tengah-tengah kedua kakinya selangkangannya dan menjahit atau mengikatnya di bagian tengah belakang kainnya. Abul Husain Ahmad bin Faris bin Zakariya, Mu’jam Maqayisil Lughah, [Beirut, Darul Fikr 1399 H/1979 M], juz I, halaman 381. Dari sini penjelasan Imam Al-Lakhmi ini, dapat dipahami bahwa, yang terpenting bagi wanita haid adalah menjaga agar darahnya tidak menetes, merembes, atau mengotori masjid. Bila demikian, semisal wanita haid memakai pembalut yang benar-benar mampu menahan rembesan darah haid dibolehkan masuk masjid. Validitas pendapat Al-Lakhmi ini dapat dikonfirmasi dalam kitab fiqih mazhab Maliki lainnya, semisal Kitab Mawahibul Jalil karya Al-Hatthab Ar-Ru’yani 902-954 H/1497-1547 H yang menjelaskannya sebagai berikut وَقَالَ اللَّخْمِيُّ اخْتُلِفَ فِي دُخُولِ الْحَائِضِ وَالْجُنُبِ الْمَسْجِدَ. فَمَنَعَهُ مَالِكٌ وَأَجَازَهُ زَيْدُ بْنُ أَسْلَمْ إِذَا كَانَ عَابِرِ سَبِيلٍ. وَأَجَازَهُ مُحَمَّدُ بْنُ مَسْلَمَةَ جُمْلَةً. وَقَالَ لَا يَنْبَغِي لِلْحَائِضِ أَنْ تَدْخُلَ الْمَسْجِدَ لِأَنَّهَا لَا تَأْمَنُ أَنْ يَخْرُجَ مِنَ الْحَيْضَةِ مَا يُنَزَّهُ عَنْهُ الْمَسْجِدُ، وَيَدْخُلُهُ الْجُنُبُ لِأَنَّهُ يَأْمَنُ ذَلِكَ. قَالَ وَهُمَا فِي أَنْفُسِهِمَا طَاهِرَانِ سَوَاءً. وَعَلَى هَذَا يَجُوزُ كَوْنُهُمَا فِيهِ إِذَا اسْتَثْفَرَتْ. انتهى Artinya, “Al-Lakhmi berkata, berkaitan dengan masuknya wanita haid dan orang junub ke dalam masjid, hukumnya diperselisihkan. Imam Malik mencegahnya. Sedangkan Imam Zaid bin Aslam membolehkannya ketika hanya lewat. Muhammad bin Maslamah membolehkannya secara umum. Ia berkata, Wanita haid hendaknya tidak masuk ke dalam masjid karena tidak ada jaminan haidnya—yang semestinya masjid terbersihkan darinya—keluar darinya. Sedangkan orang junub boleh memasukinya karena terhindar dari kemungkinan seperti itu.’ Al-Lakhmi berkata, Wanita haid dan orang junub itu sama-sama suci. Berdasarkan hal ini, mereka berdua sama-sama boleh berada di dalam masjid, yaitu ketika wanita haid tersebut benar-benar menjaga darahnya tidak menetes atau mengotori masjid semisal dengan pembalut yang berkualitas. At-Tharablusi/Al-Hathab, Mawahibul Jalil li Syarh Muhtashar Khalil, [tanpa keterangan kota, Darul Alam Al-Kutub 2003 M/1423 H], juz I, halaman 551-552. Walhasil, pendapat Al-Lakhmi tersebut dapat menjadi solusi bagi para ustadzah TPQ atau lainnya yang sedang haid namun punya jadwal mengajar di dalam masjid. Dengan mengikuti pendapat tersebut, ia boleh untuk tetap mengajar Al-Qur’an meskipun lokasi kelasnya berada di dalam masjid, asalkan benar-benar menjaga darah haidnya tidak mengotori masjid. Pun demikian, bila pengajarnya banyak dan masih memungkinkan bagi ustazdah yang sedang haid untuk cuti atau absen terlebih dahulu hingga selesai haidnya, maka lebih baik baginya untuk tidak mengajar terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari perbedaan pendapat ulama sesuai kaidah fiqih, “Al-Khuruj minal khilaf mustahabb.” Wallahu a’lam. Ustadzah Dalliya HQ, Pengasuh Pesantren Fasihuddin Pasirputih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. ArticlePDF AvailableAbstractThis study aims to confirm the influence of lecturers' teaching styles on student learning motivation at the Basom Theological College batam. This study used quantitative methods with a sample of 30 students. The findings of the study revealed that the teaching style of lecturers at STT Basom Batam affects student learning motivation. This is shown by the data that if th ≥ tt, then there is a significant Influence of Lecturer Teaching Style X on the Learning Motivation of STT Basom Y students. From the table it is known that tt = and from the calculations obtained at a significance level of 5% with N = 30. Thus, th > tt, meaning that there is a significant influence of the lecturer's teaching style on the learning motivation of STT Basom Batam students. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi pengaruh gaya mengajar dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi Basom Batam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel mahasiswa sebanyak 30 orang mahasiswa. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa gaya mengajar dosen di STT Basom Batam mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan data bahwa jika th ≥ tt, maka terdapat Pengaruh Gaya Mengajar Dosen X yang signifikan terhadap Motivasi Belajar mahasiswa STT Basom Y. Dari tabel diketahui tt = 1,697 dan dari perhitungan diperoleh 2, 696 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 30. Dengan demikian, th > tt, artinya terdapat pengaruh yang signifikan gaya mengajar dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa STT Basom Batam. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Volume 4, Nomor 2, Desember, 2022 165-178 ISSN 2685-1393 p; ISSN 2685-1466 e DOI Available Online at Received 27 Agustus 2022 Revisions 01 November 2022 Accepted 02 November 2022 Motivasi Belajar Mahasiswa Melalui Gaya Mengajar Dosen Di Era Pandemi Paskah Parlaungan Purba Sekolah Tinggi Teologi Basom Batam Korespondensi paspurba07 Ester Melati Sekolah Tinggi Teologi Basom Batam Email estermelati30 Abstract This study aims to confirm the influence of lecturers' teaching styles on student learning motivation at the Basom Theological College batam. This study used quantitative methods with a sample of 30 students. The findings of the study revealed that the teaching style of lecturers at STT Basom Batam affects student learning motivation. This is shown by the data that if th ≥ tt, then there is a significant Influence of Lecturer Teaching Style X on the Learning Motivation of STT Basom Y students. From the table it is known that tt = and from the calculations obtained at a significance level of 5% with N = 30. Thus, th > tt, meaning that there is a significant influence of the lecturer's teaching style on the learning motivation of STT Basom Batam students. Keyword lecturers; teaching style; students; motivation to learn Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi pengaruh gaya mengajar dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi Basom Batam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel mahasiswa sebanyak 30 orang mahasiswa. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa gaya mengajar dosen di STT Basom Batam mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan data bahwa jika th ≥ tt, maka terdapat Pengaruh Gaya Mengajar Dosen X yang signifikan terhadap Motivasi Belajar mahasiswa STT Basom Y. Dari tabel diketahui tt = 1,697 dan dari perhitungan diperoleh 2, 696 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 30. Dengan demikian, th > tt, artinya terdapat pengaruh yang signifikan gaya mengajar dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa STT Basom Batam. Kata Kunci dosen; gaya mengajar; mahasiswa; motivasi belajar Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 Pendahuluan Setiap pengajar mengharapkan mahasiswa yang diajar dapat memahami tujuan dari pembelajaran. Namun dalam kenyataan banyak mahasiswa tidak dapat mengikuti dengan baik karena merasa bosan dan tidak betah dalam belajar baik onsite maupun online. Hal ini terjadi ketika adanya pandemi covid 19. Dari hasil observasi bahwa mahasiswa belajar kurang bergairah, disebabkan mahasiswa harus belajar mandiri oleh kebijakan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan sehingga harus menjaga jarak. Kemudian tidak semua mahasiswa belajar mengikuti pembelajaran secara efektif disebabkan para pelajar terdiri dari keberagaman latar belakang mahasiswa, baik ketika manusia terlahir ke dunia ini dalam keadaan yang berbeda satu sama lain. Kemudian perbedaan genetik, pengaruh lingkungan yang melingkupi pengalaman hidup manusia sehingga perbedaan karakter peserta didik kerap menjadi masalah bagi pihak kampus dan dosen. Kemudian faktor kelelahan yang dialami oleh peserta didik karena peserta didiknya merupakan karyawan perusahaan. Selanjutnya dalam proses belajar mengajar masih ditemukan memakai metode klasik yaitu ceramah. Pembelajaran yang dilakukan secara konvensional berarti pada proses pembelajaran masih menggunakan media yang standar, seperti powerpoint atau tanpa mengunakan media pembelajaran dan juga pemberian tugas kepada mahasiswa dengan materi yang terbatas. Peserta didik memiliki paradigma baru bahwa materi yang dipelajari bisa di pelajari lewat sumber belajar lainya walaupun pada akhirnya tidak dipelajari. Sehingga membuat mahasiswa tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar diperlukan gaya mengajar dosen disesuaikan dengan gaya belajar mahasiswa. Namun selama berlangsungnya Covid 19 sudah menerapkan gaya mengajar yang aktif, kreatif, dan inovatif. Dengan adanya gaya mengajar dosen dapat dilihat bahwa melalui gaya mengajar ini dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Sebagaimana dalam penelitian Harbeng Masni dalam artikelnya berkata faktor yang mempengaruhi belajar yaitu cara dosen mengajar. Cara yang dimaksud di sini adalah bagaimana seorang dosen mempersiapkan diri sebelum mengajar, ketepatan waktu, materi yang disampaikan, keakraban dengan mahasiswa, dan Chatib mengatakan bahwa hakikatnya gaya mengajar yang dimiliki dosen adalah strategi transfer informasi yang diberikan kepada mahasiswanya. Sedangkan gaya belajar adalah bagaimana sebuah informasi dapat diterima dengan baik oleh mahasiswanya. Tetapi mahasiswa akan cepat merasa bosan dan tidak betah di kelas jika ia punya kecenderungan kecerdasan spasial-visual sementara dosennya mengajar dengan gaya ceramah yang monoton. Rooijakkers seperti yang dikutip oleh Syaiful Sagala mengemukakan “Bilamana pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam pikiran peserta didiknya untuk mengerti sesuatu, kiranya dia pun tidak akan dapat memberi dorongan yang tepat kepada mereka Aviva Aurora and Hansi Effendi, “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-Learning Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Di Universitas Negeri Padang” 05, no. 02 2019 11–16. Harbeng Masni, “Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Harbeng Masni 1,” Dikdaya 05 34–45. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 yang sedang belajar.” Dari kutipan tersebut, dapat diketahui bahwa dalam situasi yang sedemikian jika para pendidik tidak menggunakan gaya mengajar yang berbeda atau justru mengajar dengan gaya monoton maka murid tidak akan berminat dalam mengikuti pelajaran yang disampaikannya dan menjadikan para murid melupakan materi pelajaran yang diterimanya. Dosen berhasil masuk ke dunia mahasiswa lewat penyesuaian gaya belajar mahasiswa. Seorang pengajar harus dapat menggunakan gaya dan pendekatan mengajar yang dapat menjamin pembelajaran dapat berhasil sesuai dengan yang direncanakan dan meningkatkan minat mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran. Maka hasilnya, pembelajaran yang dirasakan mahasiswa menjadi lebih menyenangkan, kepercayaan diri, semakin mudah menguasai materi belajar, dan ia tumbuh menjadi anak yang mandiri. Inilah salah satu contoh kesesuaian gaya mengajar dosen dengan gaya belajar mahasiswa. Dosen memiliki data tentang gaya belajar mahasiswanya masing-masing. Kemudian setiap dosen harus menyesuaikan gaya mengajarnya dengan gaya belajar mahasiswa yang telah diketahui dari hasil pengamatan kecerdasan mahasiswa tersebut. Prinsip efektivitas pembelajaran adalah kesesuaian gaya mengajar dosen dengan gaya belajar mahasiswa. Sejalan dengan itu, Rooijakkers seperti yang dikutip oleh Syaiful Sagala mengatakan bahwa keberhasilan seseorang pengajar akan terjamin, jika pengajar itu dapat mengajak para muridnya mengerti suatu masalah melalui semua tahap proses belajar, karena dengan cara begitu murid akan dapat memahami materi yang dapat mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan motivasi mahasmahasiswa dalam belajar diperlukan gaya mengajar yang variatif yang dipandang sesuai dan mampu meningkatkan minat mahasiswa dalam belajar atau menerima materi pelajaran yang disampaikan. Gaya mengajar yang variatif dengan menguasai teknologi. Namun terlihat bahwa gaya mengajar yang lebih unggul adalah gaya mengajar teknologis, hal ini dikarenakan dosen mampu mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang telah tersedia Komaruddin mengatakan bahwa gaya mengajar dapat dipahami sebagai pertama, suatu tipe atau desain dalam pembelajaran; kedua, suatu deskripsi atau analogi yang dipergunakan untuk membantu proses visualisasi sesuatu yang tidak dapat dengan langsung diamati; ketiga, suatu sistem asumsi-asumsi, data-data dan inferensi-inferensi yang dipakai untuk menggambarkan secara matematis suatu obyek atau peristiwa; keempat, suatu desain yang disederhanakan dari suatu sistem kerja; Kelima, penyajian yang diperkecil dari suatu sistem agar dapat menjelaskan dan menunjukkan sifat atau bentuk aslinya. Syaiuful Sagala Konsep dan Makna PembelajaranUntuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar-Mengajar Bandung, CV Alfabeta2003 hal. 173. Fika Fitriasari, “Hubungan Antara Kecemasan Dan Gaya Mengajar Dosen Dengan Hasil Belajar Matakuliah Matematika Ekonomi Mahasiswa Jurusan Manajemen Feb Umm Angkatan 2016,” Seminar nasional dan gelar produk 2017 759–768. Ibid. hal. 174. 2017 Ikhsanudin, “Muhamad Ikhsanudin Analisis Gaya Mengajar,” Jurnal pendidikan Islam Al I’tibar 3, no. 1 2017 56–73. Komaruddin Bagaimana Mengajar Yang Baik, Jakarta, PT BPK Gunung Mulia2000, hal. 152. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 Selanjutnya Joyve dan Weil seperti yang dikutip oleh Syaiful Sagala menjelaskan “Gaya mengajar adalah suatu deskripsi dari lingkungan belajar yang menggambarkan perencanaan pembelajaran dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa meningkatkan minatnya dalam memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya dan belajar.” Gaya mengajar secara individual dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam belajar karena gaya mengajar ini menitkik beratkan pada pemberian bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing mahasiswa secara individual. Gaya mengajar secara individual ini juga menggunakan pendekatan yang terbuka antara dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk menimbulkan perasaan bebas dalam belajar sehingga terjadi hubungan yang harmonis antara dosen dengan mahasiswa. Dosen Pendidikan Agama Kristen dalam melakukan tugasnya tersebut dituntut untuk dapat menggunakan gaya mengajar yang dapat merangsang dan meningkatkan minat belajar mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Kristen, sehingga dapat mengarahkan kepribadian mahasiswa dan dengan demikian pengalaman pengetahuan agama Kristen yang bersumber dari Alkitab itu dapat diwujudkan secara nyata dalam kehidupan pribadinya. Pertanyaan penelitian ini ialah Apakah terdapat pengaruh gaya mengajar dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa STT Basom, Batam? Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa STT Basom, Batam. Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Ex Post Facto yaitu pengumpulan data yang dikumpulkan, didasarkan pada situasi yang lewat, tetapi memiliki kaitan pada masa sekarang. Metode Ex Post Facto dipakai mengingat penulis meneliti dampak dari suatu peristiwa yang sudah terjadi, bukan meneliti sebuah proses yang sedang terjadi. Metode bersifat “Ex Post Facto” artinya penelitian tidak melakukan intervansi terhadap variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini akan dibahas sejauh mana Pengaruh Gaya Mengajar Dosen Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa. Untuk mengetahui tingkat pengaruhnya, maka peneliti menggunakan metode deskriptif korelasional dalam pemecahan masalah penelitian di atas. Metode ini merupakan suatu metode yang ditujukan untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi pada saat sekarang ini, dengan maksud memberi gambaran yang jelas tentang penelitian yang dilakukan. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh hadarai Nawari yang mengatakan bahwa ”Prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan tampak atau sebagaimana adanya.” Objek yang diteliti dalam penelitian adalah populasi. Populasi yang di maksud disini adalah objek penelitian yang di dalamnya subjek yang dijadikan sebagai sumber data yang diharapkan dapat memberikan data-data yang dibutuhkan oleh sipenulis. Jumlah populasi Prodi PAK dan Teologi STT Basom sejumlah 60 orang. Syaiful Sagala hal. 176. Hadari Nawari, Metode Penelitian Sosial, Jakarta Gajah Mada University Press, 1987, hal. 63 Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 Sehubungan sampel penelitian, Ridwan mengatakan “Apabila ukuran populasi sebanyak 100, ukuran sampel diharapkan sekurang-kurangnya 15 % dari ukuran populasi.” Berdasarkan pendapat diatas, penentuan jumlah sampel adalah 50 % dari jumlah populasi yakni 50% x 60 = 30 orang diambil secara random dari 2 kelas. Teknik analisis data jika memenuhi persyaratan analisis yaitu distribusi normal dan linier maka akan diuji dengan statistika parametrik dan jika tidak memenuhi persyaratan analisis maka digunakan statistic non parametrik. Linieritas data diuji dengan menggunakan rumus. Data yang telah dijaring dari responden kemudian dikumpulkan untuk ditabulasi dan diolah. Hasil dan Pembahasan Macam-macam Gaya Mengajar Dosen Dalam kegiatan pembelajaran salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan oleh para pendidik adalah mengenai minat belajar para mahasiswa. Selanjutnya Syaiful Sagala mengemukakan bahwa ada enam 6 gaya mengajar yang dapat digunakan oleh dosen dalam mengajar yang bertujuan untuk dapat merangsang minat belajar mahasiswa, yaitu 1 Gaya mengajar dengan interaksi sosial. Gaya mengajar dengan interaksi sosial ditandai dengan adanya sikap ramah, bersahaja, perhatian, dan mau mendengar pendapat para mahasiswa yang dilakukan oleh dosen. 2 Gaya mengajar dengan alam sekitar. Gaya mengajar dengan alam sekitar adalah gaya mengajar dosen yang menggunakan alam sekitar sebagai deskripsi dalam menyampaikan materi pembelajaran. 3 Gaya mengajar dengan menggunakan pusat perhatian. Gaya mengajar dengan menggunakan pusat perhatian memandang bahwa anak harus dididik untuk dapat hidup dalam masyarakat dan dipersiapkan dalam masyarakat. 4 Gaya mengajar dengan menggunakan sekolah sebagai pusat kerja. Gaya mengajar dengan menggunakan sekolah sebagai pusat kerja dapat dipandang sebagai titik kulminasi dari pandangan-pandangan yang menekankan pendidikan keterampilan dalam pendidikan. 5 Gaya mengajar secara individual. Pada gaya mengajar secara individual, dosen memberikan bantuan belajar kepada masing-masing pribadi mahasiswa sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan oleh dosen yang bersangkutan. Kegiatan penyampaian pelajaran oleh dosen kepada sejumlah mahasiswa yang biasanya dilakukan oleh pengajar dengan berceramah di kelas. Gaya mengajar secara klasikal cenderung menempatkan mahasiswa dalam posisi pasif sebagai penerima bahan ajar. Upaya mengaktifkan dan merangsang minat belajar mahasiswa dalam hal ini adalah dengan keahlian dosen menggabungkan berbagai gaya mengajar lainnya sehingga tidak menimbulkan kejenuhan bagi mahasiswa. Motivasi Belajar Mahasiswa Muhibbin Syah mengatakan secara umum motivasi diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu Motivasi intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik. Pertama, motivasi intrinsik. Ridwan, Belajar Mudah Penelitian untuk guru-Karyan dan Peneliti Pemula, Bandung Alfa Beta. 2005, hal. 16 Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 Adalah hal dan keadaan keadaan yang berasal dari dalam diri mahasiswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Yang tergolong ke dalam klasifikasi ini adalah perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut misalnya materi pelajaran tersebut berhubungan dengan cita-cita masa depan mahasiswa yang motivasi ekstrinsik. Motivasi ini adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu mahasiswa yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Yang tergolong ke dalam motivasi eksternal ini adalah pujian dan hadiah, peraturan/tata tertib sekolah, suri teladan orang tua/dosen, dan lain-lain. Seorang dosen sebaiknya memahami juga, bahwa motivasi ekstrinsik, hanya efektif jika adanya perangsang-perangsang dari luar yang mengakibatkan seorang mahasiswa mengubah tingkah lakunya secara efektif. Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi ekstrinsik seringkali hanya memegang peranan yang kecil, namun seringkali seorang dosen menganggap dirinya mampu mengubah motivasi internal dengan upaya tertentu memberi hadiah atau hukuman. Motivasi ekstrinsik ini, hanya akan efektif jika motivasi intrinsik mahasiswa mengalami perubahan dengan sendirinya melalui sejumlah pengalaman. Maka, seorang dosen sebaiknya tidak terlalu terpaku merencanakan motivasi eksternal yang terlalu berlebihan, agar tidak membuat mahasiswa hanya membeo tingkah laku atau kemampuan yang dimilikinya. Hal ini menunjukkan bahwa belajar berhubungan erat dengan melatih diri untuk menguasai sejumlah keahlian. Dan keahlian tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah selesai belajar, sekalipun persoalan yang dihadapi tidak seperti yang dihadapi ketika sedang belajar. Dengan memperhatikan hal di atas, maka dosen dengan segala upayanya untuk membuat mahasiswa belajar adalah motivasi ekstrinsik bagi mahasiswa. Dosen perlu juga memperhatikan bahwa pikiran atau persepsi sendiri sering lebih kuat dari kebenaran yang letaknya di luar diri sendiri. Oleh karena itu, tugas dosen sangat berat untuk memberikan upaya yang maksimal dalam rangka menimbulkan motivasi yang sama kuatnya dengan motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, maka faktor-fator yang mempengaruhi minat menurut Winkel adalah sebagai berikut 1 Taraf Intelegensi, dalah kemampuan belajar yang diartikan dengan dua, yakni intelegensi dalam arti luas yang merupakan kemampuan untuk mencapai prestasi yang di dalamnya berpikir main perasaan. Intelegensi dalam arti sempit merupakan kemampuan untuk mencapai prestasi-prestasi di sekolah atau kemampuan akademik yang di dalamnya berpikir, main perasaan. 2 Motivasi belajar, yakni keseluruhan daya penggerak dalam diri mahasiswa. 3 Perasaan sikap. 4 Keadaan psikis-psikis menunjukkan pada tahap pertumbuhan jasmani, keadaan alat-alat indera dan lain sebagainya. Muhibbin Syah, hal 137. Ibid. Winkel, Psikologi Perkembangan Jakarta Gramedia,1982, hal. 24. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 Faktor yang paling kuat dalam mempengaruhi motivasi adalah “kebutuhan”. Hal ini tidak dapat dipungkiri oleh manusia. Setiap tindakan yang merupakan perwujudan dari motivasi adalah didasari pada kebutuhan. Manusia tidak akan termotivasi untuk mencapai suatu tujuan atau melakukan suatu tindakan, jika ia tidak membutuhkan sesuatu dari tindakan serta pikirannya itu. Menurut Maslow ada 7 kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, yang diyakini menjadi motivasi dalam setiap tindakan manusia yaitu pertama, kebutuhan fisiologis. Yaitu kebutuhan jasmani manusia misalnya, kebutuhan akan makanan, minum, tidur, istirahat, dan kesehatan. Untuk dapat belajar dengan baik, mahasiswa harus dalam keadaan sehat-sehat saja, tidak kelaparan, kehausan, yang dapat mengganggu keinerja otaknya dalam belajar. Kedua, kebutuhan akan keamanan. Manusia membutuhkan ketentraman dan keamanan jiwa. Perasaan kecewa, dendam, takut akan kegagalan, ketidakseimbangan mental dan goncangan-goncangan emosi yang lain dapat mengganggu aktivitas belajar seseorang. Untuk meningkatkan cara belajar mahasiswa lebih efektif, maka mahasiswa harus dapat menjaga keseimbangan emosi, sehingga perasaan aman dapat tercapai dan konsentrasi pikiran dapat dipusatkan pada materi pelajaran yang ingin dipelajari. Ketiga, kebutuhan akan kebersamaan dan cinta. Manusia dalam hidup membutuhkan kasih sayang dari orang tua, saudara dan teman-teman yang lain. Di samping itu, ia akan merasa berbahagia jika dapat membantu dan memberikan cinta kasih pada orang lain pula. Belajar bersama akan membuka pikiran mahasiswa, serta meningkatkan ketajaman berpikir mahasiswa. Keempat, kebutuhan akan status. Tiap orang menginginkan segala usahanya berhasil. Untuk kelancaran belajar, perlu optimisme, percaya diri, dan keyakinan akan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Mahasiswa harus mendapat insentif bahwa, apa yang dipelajarinya kelak akan berguna bagi dirinya sendiri. Kelima, kebutuhan akan self-actualisation. Belajar yang lebih efektif dapat diciptakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, image seseorang. Tiap-tiap orang tentu berusaha untuk memenuhi keinginan yang dicita-citakannya. Oleh karena itu, mahasiswa harus yakin bahwa dengan belajar yang baik akan membantunya mencapai cita-cita yang diinginkannya. Keenam, kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti. Yaitu kebutuhan manusia untuk memuaskan rasa ingin tahu, mendapatkan pengetahuan, informasi, dan untuk mengerti sesuatu. Untuk mencapai hal ini, maka harus ditanamkan kepada mahasiswa bahwa, satu-satunya cara untuk memuaskan rasa ingin tahunya akan sesuatu adalah dengan belajar. Ketujuh, kebutuhan estetika. Yaitu kebutuhan yang dimanifestasikan sebagai kebutuhan akan keteraturan, keseimbangan dan kelengkapan dari suatu tindakan. Hal ini hanya mungkin akan terwujud jika mahasiswa belajar tak henti-hentinya, tidak hanya dalam pendidikan formal saja tetapi juga setelah selesai, setelah bekerja, berkeluarga serta berperan dalam masyarakat. Kumpulan Teori-Teori tentang Belajar, hal. 76. Ibid. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 Dengan uraian mengenai kebutuhan tersebut, seorang mahasiswa dapat memperbaharui motivasi intrinsiknya jika ia dapat melihat dengan cermat apa yang paling dibutuhkannya saat ini dalam jangka waktu pendek. Juga jika mahasiswa dapat melihat atau mempunyai visi atau cita-cita mengenai hidupnya di masa yang akan datang dalam jangka panjang. Untuk memperbaharui motivasi ekstrinsiknya, penulis menganggap bahwa tujuan merupakan suatu katalisator faktor yang mempercepat terjadinya suatu proses. Tujuan baru efektif jika kebutuhan terpenuhi. Maka penulis menganggap bahwa tujuan yang dimiliki oleh mahasiswa dapat berubah-ubah, seperti cita-cita dari masa kanak-kanak sampai dewasa yang sering berubah-ubah, tergantung stimulus dari luar. Dosen berperan aktif dalam memberikan stimulasi untuk memperbaharui tujuan hidup mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak kehilangan arah, serta memiliki motivasi yang tepat dalam melakukan tindakannya. Motivasi ekstrinsik mahasiswa sering tidak efektif karena, mahasiswa tidak melihat sasaran dari suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak kedua yaitu masyarakat maupun lingkungannya. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik ini haruslah diperbaharui oleh stimulans-nya dengan baik, untuk membantu mahasiswa melakukan tindakannya secara terarah dan teratur. Dosen dalam hal ini adalah sumber inspirasi bagi mahasiswa untuk melakukan tindakan yang tepat dan sesuai dengan harapan-harapan pelajaran, agama, juga setiap norma-norma yang diyakini kebenarannya dalam ajaran agama. Oemar Malik mengatakan bahwa seorang dosen perlu mengkaji sejauh mana upayanya untuk menimbulkan motivasi dalam diri mahasiswa. Hal mana yang membuat mahasiswa semakin giat dan efektif dalam hal belajar. Dosen yang baik sebaiknya tidak hanya terpaku pada materi yang akan disampaikan kepada mahasiswa. Tetapi hal yang juga tidak kalah penting adalah membantu mahasiswa untuk memperbaharui motivasinya dalam belajar. Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Pengaruh Gaya Mengajar Dosen Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Untuk menarik perhatian anak akan sesuatu dan punya keinginan yang kuat untuk mempelajarinya perlu ada pengaruh. Hal ini merupakan unsure yang dapat membuat perubahan pada objek tertentu, yaitu sebagai suatu daya yang kuat yang dapat memberikan akibat secara langsung maupun tidak langsung, sehingga memberi ciri atau bentuk tersendiri terhadap objek lain. Setiap anak memiliki sifat belajar sendiri-sendiri yang berbeda. Dalam hal ini walaupun minat belajar anak berbeda-beda seorang dosen yang melakukan proses pembelajaran harus dapat memperhatikannya. Sesuatu yang dapat menarik minat dan dapat dibutuhkan oleh anak akan dapat menarik perhatiannya dan dengan demikian maka mereka akan dapat bersungguh-sungguh dalam belajar. Minat belajar seorang mahasiswa juga turut dipengaruhi oleh gaya mengajar dosen. Bagaimana seorang dosen membawakan dirinya, bagaimana ia bersikap dan bertingkah laku pada waktu mengajar semuanya akan sangat diperhatikan oleh muridnya. Dengan adanya gaya mengajar yang variatif diharapkan akan dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. Hal ini disebabkan karena dengan adanya Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 gaya mengajar yang berbeda mahasiswa tidak merasa jenuh atau bosan untuk mengikuti materi pelajaran yang disampaikan oleh dosen. Oleh karena itu seorang dosen dalam menyampaikan pengajarannya harus dapat menggunakan gaya mengajar yang dapat menarik perhatian dan minat para mahasiswanya dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan. Dosen harus mampu menggunakan gaya mengajar yang berbeda yang dapat menarik minat para mahasiswanya dan tidak menimbulkan kejenuhan bagi mereka dalam belajar. Dalam kaitan ini Dosen dapat menggunakan gaya mengajar dengan interaksi sosial dan gaya mengajar secara individual. Gaya mengajar dengan interaksi sosial yang baik ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut Mengembangkan kemampuan dan kesanggupan mahasiswa untuk mengadakan hubungan dengan mahasiswa atau orang lain, mengembangkan sikap dan perilaku demokratis, menumbuhkan produktivitas kegiatan belajar mahasiswa. Dengan adanya ciri-ciri tersebut dalam gaya mengajar dosen maka diharapkan minat belajar mahasiswa akan dapat ditingkatkan dengan baik. Hal itu dipahami karena dengan menggunakan gaya mengajar interaksi sosial mahasiswa dikembangkan dalam interaksi sosial yang lebih luas sehingga mahasiswa dimungkinkan untuk dapat menggambarkan wacana berpikir dan berkomunikasi dengan orang atau mahasiswa lain yang dapat merangsang minat belajar terhadap sesuatu hal. Selanjutnya gaya mengajar secara individual yang baik ditandai indikator sebagai berikut Mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa, mahasiswa mempunyai keleluasaan belajar berdasarkan kemampuannya sendiri, mahasiswa mempunyai kedudukan sentral yang menjadi pusat pelayanan dalam pembelajaran. Gaya mengajar secara individual dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam belajar karena gaya mengajar ini menitik beratkan pada pemberian bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing mahasiswa secara individual. Dosen memberikan bantuan mengajar kepada masing-masing pribadi mahasiswa sehingga dengan demikian akan memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada masing-masing mahasiswa untuk dapat belajar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dosen berperan sebagai penasehat atau pembimbingan belajar, membantu mahasiswa untuk mengadakan penilaian belajar dan mengembangkan minat belajar untuk memperoleh kemajuan yang lebih berarti. Gaya mengajar secara individual ini juga menggunakan pendekatan yang terbuka antara dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk menimbulkan perasaan bebas dalam belajar sehingga terjadi hubungan yang harmonis antara dosen dengan mahasiswa. Deskripsi Data Gaya mengajar Dosen Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 30 orang responden seperti yang dilampirkan, diperoleh = 2257 dengan skor tertinggi 96 dan skor terendah 58. Rata-rata M = diperoleh harganya sebesar 75,23 dibulatkan menjadi 75. Standar deviasi SD = diperoleh harganya sebesar 7,18 dibulatkan menjadi 7. Distribusi frekuensi variabel X Gaya mengajar Dosen Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel tersebut dibentuk dengan berpedoman kepada ketentuan pembuatan tabel distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi dan gambar histogram dari skor variabel Gaya Mengajar DosenX dapat diberikan sebagai berikut Tabel 1. Distribusi Frekuensi Variabel X Dengan berpedoman pada ketentuan, jika dengan taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan DK = n -1 = 6 – 1 = 5, dimana diketahui = 11, 07 dan dari tabel di atas diperoleh bahwa = 3, 08 3, 08 rt, artinya terdapat Pengaruh Gaya Mengajar dosen X terhadap Motivasi Belajar mahasiswa STT Basom Y; dimana 0,456 > 0,361 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 30. Untuk menguji apakah terdapat Pengaruh yang signifikan maka diuji dengan thitung, sebagai berikut = 2,696 Jika th ≥ tt, maka terdapat Pengaruh Gaya Mengajar Dosen X yang signifikan terhadap Motivasi Belajar mahasiswa STT Basom Y. Dari tabel diketahui tt = 1,697 dan dari perhitungan diperoleh 2, 696 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 30, ternyata th > tt. Jadi, disimpulkan bahwa hipotesis diterima yaitu Terdapat Pengaruh yang Signifikan antara Gaya Mengajar Dosen X dengan Motivasi Belajar mahasiswa Y. Gaya mengajar dosen dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Gaya mengajar seperti gaya mengajar dengan interaksi sosial, gaya mengajar dengan alam sekitar, gaya mengajar dengan menggunakan pusat perhatian, gaya mengajar dengan menggunakan sekolah sebagai pusat kerja, serta gaya mengajar secara individual perlu diujicobakan dan dikombinasikan oleh dosen. Hal ini penting dalam kaitannya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Terkait gaya mengajar, dosen perlu mengembangkan kompetensi diri, baik kompetensi profesional maupun Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH Vol. 4, No. 2, Desember, 2022 165-178 kompetensi ini penting dalam menunjang keberhasilan mengajar dosen di kelas. Kasimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya mengajar dosen di STT Basom Batam mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan data bahwa jika th ≥ tt, maka terdapat Pengaruh Gaya Mengajar Dosen X yang signifikan terhadap Motivasi Belajar mahasiswa STT Basom Y. Dari tabel diketahui tt = 1,697 dan dari perhitungan diperoleh 2, 696 pada taraf signifikansi 5% dengan N = 30. Dengan demikian, th > tt, artinya terdapat pengaruh yang signifikan gaya mengajar dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa STT Basom Batam. Untuk itu, hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Mengajar Dosen X dengan Motivasi Belajar mahasiswa Y di STT Basom Batam. Rujukan Aurora, Aviva, and Hansi Effendi. “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-Learning Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Di Universitas Negeri Padang” 05, no. 02 2019 11–16. Fitriasari, Fika. “Hubungan Antara Kecemasan Dan Gaya Mengajar Dosen Dengan Hasil Belajar Matakuliah Matematika Ekonomi Mahasiswa Jurusan Manajemen Feb Umm Angkatan 2016.” Seminar nasional dan gelar produk 2017 759–768. Harbeng Masni. “Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Harbeng Masni 1.” Dikdaya 05 34–45. Hutapea, Rinto Hasiholan. “Meneropong Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Model Perilaku Peserta Didik.” Veritas Lux Mea Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 2019 66–75. Ikhsanudin, 2017. “Muhamad Ikhsanudin Analisis Gaya Mengajar.” Jurnal pendidikan Islam Al I’tibar 3, no. 1 2017 56–73. Syaiuful Sagala Konsep dan Makna PembelajaranUntuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar-Mengajar. Bandung, CV Alfabeta 2003. Suharsimi Artikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta Rineka Cipta, 2001. Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung Karsito, 1995. S. Winkel, Psikologi Perkembangan. Jakarta Gramedia, 1982. Rinto Hasiholan Hutapea, “Meneropong Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Model Perilaku Peserta Didik,” Veritas Lux Mea Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 2019 66–75, ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Antara Kecemasan Dan Gaya Mengajar Dosen Dengan Hasil Belajar Matakuliah Matematika Ekonomi Mahasiswa Jurusan Manajemen Feb Umm Angkatan 2016Fika FitriasariFitriasari, Fika. "Hubungan Antara Kecemasan Dan Gaya Mengajar Dosen Dengan Hasil Belajar Matakuliah Matematika Ekonomi Mahasiswa Jurusan Manajemen Feb Umm Angkatan 2016." Seminar nasional dan gelar produk 2017 Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Harbeng Masni 1Harbeng MasniHarbeng Masni. "Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Harbeng Masni 1." Dikdaya 05 Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Model Perilaku Peserta DidikRinto HutapeaHasiholanHutapea, Rinto Hasiholan. "Meneropong Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Model Perilaku Peserta Didik." Veritas Lux Mea Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 2019 Ikhsanudin Analisis Gaya MengajarIkhsanudinIkhsanudin, 2017. "Muhamad Ikhsanudin Analisis Gaya Mengajar." Jurnal pendidikan Islam Al I'tibar 3, no. 1 2017 Surakhmad, Pengantar Penelitian IlmiahSuharsimi ArtikuntoSuharsimi Artikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta Rineka Cipta, 2001. Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung Karsito, 1995. Seorang dosen punya segudang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tidak hanya urusan mengajar, tugas administrasi, penelitian, hingga menjadi narasumber untuk berbagai kegiatan di dalam dan luar kampus juga masuk ke dalam to-do list aktivitas yang harus dilakoni tersebut tidak jarang membuat sang dosen merasa lelah, sehingga lebih mudah terbawa emosi. Akibatnya, banyak mahasiswa yang kerap jadi korban kemarahan para gak jadi sasaran, kamu para mahasiswa tidak perlu khawatir karena ada tips untuk menghadapi dosen yang mudah marah sebagai berikut. Gampang diterapkan, kok!1. Ketahui faktor pemicu kemarahannyailustrasi seorang dosen yang sedang mengajar dosen terkadang punya penilaian tersendiri untuk segala hal. Pakaian yang tidak rapi, tidak menjaga kebersihan, atau kurang teliti dalam melakukan sesuatu bisa menjadi catatan sebab itu, penting bagi mahasiswa untuk turut mengenal karakter setiap dosen yang akan ditemui. Hal ini bertujuan untuk menghindari melakukan hal-hal yang tidak disukai, sehingga kamu tidak akan kena Temui saat suasana hati dosen sedang baikilustrasi orang yang sedang bekerja GrabowskaMenemui dosen yang mudah marah memang butuh cara tertentu. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah berusaha bertemu saat kondisi suasana hati Beliau sedang dapat melakukan observasi kecil-kecilan sebelum memutuskan datang ke ruangannya. Sebagai contoh, amati gerak-gerik dosen tersebut selama beberapa waktu. Bila dirasa aman, maka kamu bisa memberanikan diri untuk bertemu. Namun, jika ternyata di hari itu dosenmu terlihat sedang marah, sebaiknya tunda Temui hanya pada saat jam kerjailustrasi seseorang yang sedang bekerja DantèsTerkadang, seorang mahasiswa bisa sangat ceroboh dan melakukan hal-hal “berbahaya”, seperti menemui dosen pada saat jam istirahat. Hal ini merupakan sebuah kesalahan yang bisa membuat dosen yang sabar sekalipun bisa jadi harus paham bahwa dosen tidak mau ditemui di saat sedang beristirahat, kecuali bila memang sudah membuat janji. Tunggulah hingga ia menyelesaikan waktu istirahatnya agar kamu tidak kena marah. Baca Juga 5 Etika Menghubungi Dosen yang Wajib Kamu Tahu, Catat biar Gak Fatal! 4. Utarakan maksud kedatanganmu dengan jelas dan tegasilustrasi berkonsultasi dengan dosen ProductionKetika sudah berhasil menemui dosen tersebut, usahakan untuk mengutarakan maksud kedatanganmu dengan jelas dan tegas. Sampaikan kata-kata secara runut disertai gesture yang percaya kamu mampu berbicara dengan baik, maka besar kemungkinan dosen juga dapat menerima dengan baik pula. Kalau tidak tegas, kamu bisa membuatnya kesal, sehingga jadi Pastikan sudah membawa kelengkapan yang dibutuhkanilustrasi presentasi ProductionSalah satu momen mahasiswa harus berinteraksi dengan dosen secara intens adalah ketika sedang menjalani masa skripsi. Pastikan kamu telah menyiapkan setiap berkas yang diperlukan, sehingga konsultasi bisa berjalan sering lupa membawa kelengkapan skripsi, bisa jadi kamu dianggap tidak sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas. Akibatnya, dosen merasa kamu hanya membuang-buang waktunya saja dan jadi tidak senang untuk Tetap bersikap sopan dan santunilustrasi bersalaman KrukovBagaimana pun karakter dosen yang akan ditemui kelak, kamu wajib untuk terus bersikap sopan dan santun. Kamu harus paham bahwa ia mungkin sedang memikirkan banyak hal sekaligus, sehingga jadi lebih mudah terpancing bila kamu menjunjung sikap hormat, maka dosen akan mengetahui hal tersebut. Meskipun mungkin tetap kena marah, tetapi Beliau bisa memudahkan dosen memang memiliki karakternya masing-masing. Bila kamu beruntung bertemu dengan tipe yang mudah marah, tidak perlu gemetar. Selama kamu bersikap sopan dan mempersiapkan segalanya dengan baik, semua akan baik-baik saja. Baca Juga 5 Akun YouTube Buat Pejuang Skripsi, Mahasiswa Akhir Wajib Tahu! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Oleh Ratna Puspita * Pembahasan mengenai kesejahteraan dosen mengemuka setelah The Conversation mempublikasikan hasil survei yang melibatkan dosen aktif mengenai kesejahteraan dosen. Riset yang dilakukan oleh akademisi Universitas Gadjah Mada UGM, Universitas Indonesia UI, dan Universitas Mataram Unram ini menyebutkan bahwa 42,9 persen dosen menerima pendapatan tetap di bawah Rp 3 juta per yang menunjukkan bahwa ada dosen mendapatkan pendapatan tetap di bawah Rp 5 juta setiap bulan ini sangat mengejutkan. Meski mengejutkan, negara mengizinkan pendapatan tetap dosen yang minim Guru dan Dosen mengamanatkan agar dosen memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. Kendati demikian, UU menyatakan bahwa penghasilan di atas kebutuhan minimum itu tidak hanya terkait gaji pokok, tetapi meliputi tunjangan melekat pada gaji, tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, tunjangan kehormatan, serta maslahat tambahan berdasarkan prinsip penghargaan atas dasar prestasi. UU tidak merinci komponen gaji pokok dan jaminan kesejahteraan sosial yang diterima oleh dosen. Khusus di perguruan tinggi swasta, penerapan ini menjadi sangat bervariasi karena tergantung pada tata kelola setiap aturan itu, perguruan tinggi bisa saja memberikan gaji dan tunjangan melekat pada gaji di bawah kebutuhan hidup minimum karena bakal mendapatkan tunjangan-tunjangan pada masa mendatang. Masalahnya, dosen bisa memperoleh tunjangan-tunjangan tersebut setelah bekerja beberapa tunjangan profesi hanya diperoleh ketika dosen memiliki sertifikat pendidik dan dosen baru bisa mengajukan sertifikat pendidik satu tahun setelah memiliki jabatan fungsional asisten ahli. Lalu, tunjangan kehormatan hanya diberikan kepada guru dosen layak mendapatkan pendapatan tetap di bawah kebutuhan hidup minimum atau di bawah Rp 3 juta seperti yang diungkapkan oleh survei itu? Pendapatan tetap dosen selayaknya mempertimbangkan dua hal, yakni upah minimum regional dan kerja yang dilakukan dosen ketika ia menempuh pendidikan sangat penting untuk memahami dua jenis kerja yang dilakukan oleh dosen, yakni kerja berbasis waktu dan kerja berbasis hasil. Dalam tugas utamanya, dosen melakukan kerja berbasis waktu ketika memberikan pengajaran kepada perguruan tinggi, pengajaran ditandai dengan SKS atau Satuan Kredit Semester SKS. Namun, SKS tidak hanya menandai waktu tatap muka dosen dan mahasiswa selama 50 menit di kelas. Bagi dosen, SKS juga menandai alokasi waktu 60 menit untuk merencanakan pengajaran dan mengevaluasi hasil pengajaran serta alokasi waktu 60 menit pengembangan materi SKS berarti dosen harus mengalokasikan waktu kerja 170 menit per pekan. Jika ia mengajar 12 SKS maka ia harus mengalokasikan waktu menit atau 34 jam per pekan untuk pengajaran. Dalam lingkungan digital saat ini, kerja pengajaran oleh dosen juga melibatkan manajemen kelas melalui e-learning. Selain itu, sebagian perguruan tinggi belum menggunakan email dan e-learning sebagai media komunikasi utama sehingga dosen melakukan mikro-koordinasi hingga manajemen kelas melalui pesan percakapan seperti berbasis waktu di atas tidak termasuk kewajiban tiga SKS untuk melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian setiap semester. Pengabdian masyarakat, penelitian, bimbingan akademik, bimbingan magang/kerja profesi, bimbingan skripsi/tugas akhir, dan kerja-kerja penunjang lain sebagai pekerja perguruan tinggi merupakan kerja berbasis kerja di atas tidak melihat pada alokasi waktu, melainkan hasil akhir. Apakah dosen bisa dengan mudah mengeklaim kerja berbasis hasil? Tentu saja tidak. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek telah membuat prosedur dan administrasi yang harus dipenuhi agar kerja berbasis hasil yang dilakukan oleh dosen dapat kerja berbasis hasil ini memunculkan dua masalah dalam kerja dosen beban kerja yang tinggi dan beban administrasi yang luar biasa. Beban kerja yang tinggi membuat dosen berpotensi mengorbankan alokasi waktu untuk merencanakan pengajaran dan mengevaluasi hasil pengajaran, dan pengembangan materi kuliah, serta waktu istirahat alias bekerja hingga tengah akumulasi pengetahuan selama kuliah pascasarjana dan dua jenis kerja di atas, pendapatan tetap dosen di bawah Rp 3 juta tentu tidak layak. Memang benar, dosen menerima insentif untuk sebagian kerja berbasis hasil. Kendati demikian, insentif bukan pendapatan tetap dan tidak diterima setiap bulan sedangkan tagihan yang harus dibayar untuk menopang kehidupan datang setiap kembali lagi, pendapatan tetap yang minim itu memang dilanggengkan melalui aturan yang lebih memfokuskan pada kewajiban dosen memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik, tetapi kurang memberikan perlindungan hak-hak dosen sebagai pekerja.* Penulis adalah dosen pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Humaniora dan Bisnis FHB Universitas Pembangunan Jaya UPJ BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

dosen muslimah sedang mengajar